Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 17:19:16【Kabar Kuliner】670 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(93)
Artikel Terkait
- Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia
- Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- Perkuat kemitraan, ASEAN
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi
- SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG
- Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat
Resep Populer
Rekomendasi

Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji

Ini kronologi lengkap temuan

UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan

Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta

BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi

BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030

SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG

Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026